Arti Behind The Scene – Arti behind the scene menjadi perbincangan hangat belakangan ini, istilah itu mungkin familiar bagi sebagian orang. Terlebih bagi mereka yang kerap menyaksikan berita di televisi, konten video cinematic maupun iklan. Sudah tahukah kalian apa makna dari konsep populer tersebut?
Pembuatan konsep behind the scene biasa digunakan untuk menciptakan film berkualitas. Hal ini tentu membutuhkan Effort serta kreativitas sutradara, kru, aktor maupun aktris. Dengan demikian hasil cerita dari cuplikan tersebut bisa memukau penonton.
Arti atau kata lain dari behind the scene sendiri lebih dikenal dengan singkatan BTS. Di mana hal tersebut berupa potongan video dalam proses pembuatan film. Umumnya durasi konten ini layaknya sebuah trailer yakni 2 hingga 3 menit.
BTS kerap membuat seseorang penasaran, terlebih film yang akan ditayangkan memiliki visual berkualitas. Tak heran jika kalian merasa gusar dengan proses di dalamnya. Silakan simak pembahasan berikut untuk lebih lengkap terkait arti behind the scene.
Arti Behind The Scene
Arti behind the scene adalah video di balik layar. Hal ini diberlakukan penekanan dalam proses pembuatan film, serial atau proyek lain. Produser, sutradara serta aktor sebagai pemeran pendukung adanya BTS. Istilah tersebut bertujuan untuk menampilkan sisi lain dari sebuah karya di depan layar.
Behind the scene identik dengan industri perfilman maupun hiburan. Penonton tentu ingin mengetahui pembuatan film berkualitas. Bahkan pada beberapa kasus, potongan video di balik layar memiliki durasi lebih panjang dan lebih sukses dibanding konten aslinya.
Untuk branding atau bisnis, cuplikan behind the scene menawarkan video keajaiban di perusahaan. Umumnya konten ini menghardirkan kisah seseorang dibalik kesuksesan bisnisnya. Selain itu, video di balik layar tersebut juga bertujuan menciptakan kepercayaan terhadap klien.
Jadi, arti behind the scene yakni cuplikan video di balik layar berupa proses pembuatan film. Semua kalangan bisa melihatnya pada platform seperti Youtube maupun televisi. Adapun keberagaman konten di dalamnya menyesuaikan karya yang dibuat.
Manfaat Konten Behind The Scene
Selain arti yang mudah dipahami, beberapa orang tentu beranggapan potongan video behind the scene sangat menghibur. Namun, hal itu tak hanya berfungsi sebagai hiburan saja. Melainkan terdapat manfaat lain seperti mempromosikan film dan lain sebagainya.
Pada BTS, kalian akan menemukan kerja sama antara sutradara, kru maupun pemeran saat berkarya. Tak hanya itu, penonton berkesempatan juga melihat computer graphic atau CGI. Di mana hal tersebut merupakan sebuah teknologi grafis komputer guna menghasilkan visual dan spesial efek.
Industri Film
Pada industri film, behind the scene bisa memberi pengetahuan ke penonton terkait proses pembuatannya. Hal ini pastinya mendekatkan seseorang secara emosional terhadap aktor atau bahkan film yang difavoritkan.
Konten BTS sendiri bisa menunjukan teknik serta perubahan sebelum maupun sesudah proses editing. Sehingga penonton memahami bahwa efek visual hasil film merupakan mahakarya dari tim editor.
Branding Bisnis
Pada bidang bisnis, seringkali pelanggan tak melihat prosesnya atau hanya melihat hasil produknya saja. Contohnya seperti event, pengunjung membeli tiket masuk, mendapat pengalaman lalu pergi. Adanya materi tambahan seperti cuplikan behind the scene, konsumen berkesempatan belajar lebih banyak hal.
Audiens juga akan diedukasi secara mendalam dari panjangnya pekerjaan tim produksi. Hal ini memungkinkan pemahaman serta apresiasi lebih akan diberikan oleh konsumen terhadap proyek.
Selain memiliki arti tersendiri, manfaat behind the scene juga mencakup kesenangan orang yang melihatnya. Dengan demikian, terkandungnya cerita perjalanan suatu konten bisa memberi motivasi agar tumbuh pada diri pribadi. Menariknya lagi, seseorang bisa melihat kru berinteraksi di tingkatan profesional saat pembuatan BTS.
Jenis Video Behind The Scene
Selain memiliki arti dan manfaat tersendiri, behind the scene juga tersedia beberapa jenis. Pada konsep ini, tiap kategori memberi konten berbeda menyesuaikan konsep dari produser. Lebih lengkap terkait jenis-jenis BTS di antaranya:
1. Cuplikan Team Building
Klien yang mengetahui bahwa tim produksi konten bekerja sama dengan baik pasti lebih senang serta berantusias. Dengan bersatunya ide kru, pastinya penghargaan serta persahabatan satu sama lain akan berkesinambungan.
Konten seperti ini mampu menunjukan hubungan dekat serta menciptakan lingkup kekeluargaan. Dapat dipastikan klien akan tertarik lantaran memandang dari sisi tersebut. Hasil BTS bisa meyakinkan konsumen bahwa menggunakan jasa dari pihak yang memang pada bidangnya merupakan pilihan tepat.
Dari segi karakter, panduan ini merupakan langkah bagus untuk menunjukkan karakterisik perusahaan. Semua persona mungkin akan terlihat baik serta memiliki audiens tersendiri. Namun, tetap prioritas terletak pada persona pembeli dan pelanggan yang akan dihubungkan.
2. Cuplikan Progress
Konten behind the scene juga bisa dibagikan, hal ini mencakup sharing bukti kemajuan atau kesuksesan brand. Investasi dalam tim merupakan tanda perusahaan sehat di mana memiliki tekad sukses. Nantinya akan banyak pihak terinspirasi dan termotivasi dari audiens.
Selain itu, pola pikir masyarakat akan terbentuk seperti “Orang tersebut berkembang pesat, nampaknya mereka berusaha melaksanakan pekerjaan dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin. Coba cek brandnya sebagai pembanding”.
Konsep serupa tentu memberi dampak besar terhadap peluang. Tim akan merasa mendapatkan penghargaan ketika diberikan pujian serta informasi perkembangan perusahaan. Hal demikian akan menciptakan lingkungan produktif lebih baik lagi.
3. Cuplikan Lucu
Jika seseorang bisa menerapkan konsep di mana mampu membuat klien tertawa. Secara otomatis hubungan emosional antar pihak akan tercipta. Cuplikan BTS lucu secara garis besarnya menempati peringkat tiga teratas dalam relasi emosional.
Menerapkan sedikit humor pada konten behind the scene tidak ada salahnya. Hal ini membantu pencerahan klien serta calon konsumen di suatu hubungan. Tak heran kebanyakan individu membagikan konten serupa karena cukup menguntungkan.
4. Cuplikan Personal
Lalu terdapat jenis video di balik layar mengusung konsep personal. Adanya alternatif tersebut berfungsi sebagai sarana agar klien tak merasa bosan. Apabila menerapkan tema bisnis terus menerus, dapat dipastikan konten tersebut masuk kategori membosankan.
Jika menggeluti bidang pembuatan konten behind the scene, kalian sangat dianjurkan untuk membagikan postingan pribadi. Pastikan memilih platform secara tepat sebagai wadah unggahan. Selain itu, share juga cuplikan dengan keberagaman konsep guna memberi hiburan penonton.
5. Cuplikan Keseharian
Ada pula konten berupa cuplikan keseharian atau lebih dikenal dengan a day in my life. Saat klien melihat tema seperti ini, secara otomatis pihak terkait akan merasa terhubung dengan seseorang. Pada proses pembuatan video, umumnya produser akan melampirkan informasi di luar sisi korporat perusahaan.
Dengan kata lain, tim akan memberikan tayangan berupa kegiatan kru sehari-hari mencakup nama pekerja, cerita masing-masing individu serta keuntungan bermitra dengan perusahaan tertentu.
6. Cuplikan Budaya Perusahaan
Tak hanya berpengaruh terhadap para klien, cuplikan behind the scene bertema budaya dapat menambahkan wawasan ke sumber secara aktif. Adanya sarana ini, pelaksana akan dianggap sebagai penyedia lapangan kerja bagi banyak kalangan.
Dari segi konten, video unggahan pastinya menampilkan budaya, kepribadian brand, konsumen serta calon pegawai. Semuanya menjadi satu kesatuan sebagai media luar biasa guna memberikan cerita terbaik untuk branding. Hal itu mampu menghadirkan semangat klien agar lebih bersemangat.
Tips Membuat Konten Behind The Scene
Supaya terhindar dari ketidaksesuaian platform unggahan konten, pastikan saat kalian akan membuat potongan video behind the scene memilih sosial media secara tepat. Hal ini bisa membantu agar nantinya bisa dijadikan sebagai sarana promosi, beberapa di antaranya adalah:
- Hindari mempublikasikan konten lucu pada platform profesional seperti Linkedin. Secara garis besarnya, pengguna sosial media tersebut merupakan seseorang dengan minat mempelajari industri, statistik, wawasan maupun tren.
- Apabila berniat membagikan konten behind the scene tak terlalu berat dan bertujuan menghibur. Grup facebook atau Instagram merupakan salah satu media paling tepat. Bahkan kalian bisa membuat grup di IG secara pribadi sebagai wadahnya.
Akhir Kata
Setelah arti behind the scene, manfaat maupun beberapa jenis yang bisa digunakan sebagai konsep. Pastikan untuk kalian menunjukkan kreativitas ide untuk memanfaatkannya. Sekian informasi dari namagrup.com, semoga pembahasan cuplikan video di balik layar di atas bermanfaat.
